Parapat, dimgrey-dove-803947.hostingersite.com – Musyawarah Ikatan Keluarga Nasution (Ikanas) Sumatera Utara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sabtu (25/10/2025). Dalam forum yang dihadiri tokoh-tokoh besar serta ratusan warga bermarga Nasution dari berbagai daerah, Ir. H. Erwan Rozadi Nasution secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Ikanas Sumut periode 2025–2030. Dalam kepengurusan barunya, ia didampingi Ricky Prandana Nasution yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Paman (Bapak Uda) Gubernur Sumatera Utara, M Bobby Afif Nasution ini, Erwan Rozadi Nasution menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memimpin organisasi besar yang menaungi keluarga besar Nasution di Sumatera Utara. Ia menyebut musyawarah ini bukan hanya forum pemilihan, tetapi momentum memperkuat silaturahmi dan kebanggaan terhadap marga Nasution yang memiliki sejarah panjang dalam perjuangan bangsa.
“Saya merasa terhormat sekaligus terpanggil untuk mengemban amanah besar ini. Kepemimpinan di Ikanas bukan sekadar jabatan, tetapi wujud tanggung jawab moral untuk menjaga marwah, kehormatan, dan solidaritas marga Nasution di manapun berada,” ujar Erwan Rozadi Nasution.
Tokoh yang juga menjabat Pembina PASTI Bobby Sumut itu menegaskan, kepemimpinan Ikanas Sumut akan dijalankan dengan semangat kebersamaan, keterbukaan, dan gotong royong. Ia menilai kekuatan utama Ikanas terletak pada persatuan dan rasa saling mendukung di antara seluruh anggota.
“Kita harus saling menguatkan, saling mendukung, dan menjaga nama baik keluarga besar Nasution di setiap lini kehidupan — sosial, ekonomi, maupun pemerintahan,” tegas Erwan.
Lebih lanjut, Erwan menyoroti pentingnya regenerasi dalam tubuh Ikanas. Ia mengajak generasi muda Nasution untuk aktif melanjutkan nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu.
“Anak-anak muda Nasution harus menjadi penerus yang tangguh, cerdas, dan berakhlak. Kita akan dorong mereka agar tidak hanya bangga bermarga Nasution, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.
Dalam arah kebijakan kepengurusan ke depan, Erwan menegaskan tiga fokus utama Ikanas Sumut, yakni penguatan solidaritas internal, pemberdayaan ekonomi keluarga Nasution, serta kontribusi sosial bagi masyarakat luas. Menurutnya, Ikanas harus mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun Sumatera Utara yang lebih maju.
“Kami tidak ingin Ikanas hanya menjadi wadah seremonial. Kita ingin hadir di tengah masyarakat, membantu sesama, dan menampilkan wajah Nasution yang santun, peduli, dan berdaya,” ujarnya penuh semangat.
Menutup sambutannya, Erwan menyampaikan apresiasi kepada seluruh tokoh dan anggota Ikanas yang hadir, serta kepada Ricky Prandana Nasution yang selama ini aktif mendampinginya. Ia mengajak seluruh keluarga besar Nasution untuk bersatu, bergandengan tangan, dan menjaga nama baik leluhur.
“Mari kita jadikan Ikanas Sumut sebagai rumah besar yang mempersatukan semua. Dengan niat tulus dan kerja bersama, kita akan membawa marga Nasution lebih dihormati dan berperan nyata di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Dalam tambahan ucapannya, Erwan menekankan bahwa setiap program Ikanas Sumut harus memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Menurutnya, organisasi kekerabatan seperti Ikanas memiliki kekuatan sosial besar jika dikelola secara produktif.
“Kita harus mampu menjadikan Ikanas ini sebagai wadah yang produktif. Tidak hanya tempat berkumpul, tetapi juga tempat tumbuhnya ide-ide yang membawa manfaat bagi keluarga besar Nasution dan lingkungan sekitar,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga nilai budaya dan sejarah marga Nasution agar tidak pudar di tengah arus modernisasi.
“Marga Nasution memiliki akar sejarah yang kuat. Nilai-nilai perjuangan, keberanian, dan kejujuran harus terus kita wariskan. Inilah yang membuat kita berbeda dan memiliki karakter kuat,” tutur Erwan.
Selain itu, Erwan berkomitmen memperkuat komunikasi dengan seluruh pengurus Ikanas di kabupaten dan kota se-Sumatera Utara. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antarwilayah demi memperkokoh organisasi di tingkat provinsi.
“Kepemimpinan saya bukan untuk memerintah, tetapi untuk melayani. Saya ingin setiap daerah merasa memiliki Ikanas ini. Dengan bersatu, kita bisa membuat banyak hal besar,” katanya disambut tepuk tangan peserta musyawarah.
Sebagai penutup, Erwan mengajak seluruh tokoh Nasution yang telah sukses di berbagai bidang untuk turut membimbing generasi muda. Ia berharap semangat kekeluargaan yang terjalin di Ikanas dapat menjadi contoh dalam menjaga persatuan di tengah keberagaman.
“Kita harus menjadi contoh dalam menjaga harmoni dan saling menghargai. Dengan semangat gotong royong, saya yakin Ikanas Sumut akan menjadi organisasi yang disegani dan berpengaruh positif bagi masyarakat luas,” tutupnya dengan optimisme tinggi.
